Tuhan…. ketika lelah ini datang, apa yang harus kulakukan???. Semua bagiku hanyalah ilusi yang tak mampu kuraih, kesemuan dalam dunia bawah sadarku telah tenggelamkan aku dalam mimpi yang sesat. Menjerumuskan aku pada pikiran yang terus ku isi dengan kekosongan yang bhatil. Aku sendiri terpuruk mendapati diriku yang kelelahan pada polemic mimpiku.
Tuhan…. ketika kudapati diriku terpuruk, apa yang sebenarnya terjadi??? Aku seperti dihipnotis oleh kehidupan yang menggangguku untuk meneguk hakikat aroma cinta yang diagung-agungkan oleh para insan kamil. aku seperti komet yang akan jatuh ke bumi untuk menggemparkan semua amarahku. Aku terjatuh pada ketidak seimbangan hasrat dan kemampuanku.
Tuhan.… ketika aku terjatuh, apa yang kudapati dibawahnya???. Aku melihat puing-puing mimpiku yang hancur tereguk oleh minuman dari piala kehidupanku. Aku tertipu pada dunia yang kokoh, yang tak bisa kutaklukan. Entah siapa yang menghancurkan tiap tetes mimpi kehidupanku??. aku hanyalah sepercik air dari luasnya laut yang tak bisa diukur dalamnya. Aku hanyalah bagian terkecil dari atom-atom yang diciptakan untuk bermimpi.